Olahraga elektronik atau biasa disebut eSports adalah istilah untuk permainan video multipemain, yang umum di kalangan pemain profesional. Genre yang biasanya terkait dengan olahraga elektronik diantaranya game Strategi dan first-person shootings.
Sekolah Luar negeri memungkinkan muridnya untuk mempelajari khusus pelajaran kurikuler di bidang permainan, baik permainan eSports maupun pendidikan formal. Tapi, di Indonesia ternyata ada lho sekolah yang menyediakan fasilitas eSports.
Baru-baru ini, ada kabar bahwa salah satu sekolah menengah atas di Indonesia siap untuk membuka mata pelajaran khusus eSports (seperti Dota 2, League of Legends dan Counter Strike) untuk para siswa nya!
Seperti yang kalian ketahui, SMA 1 PSKD telah memberikan pelajaran ESports kedalam program sekolah mereka. Meski sempat tidak didukung oleh pemerintah, sekolah SMA 1 PKSD rupanya memiliki kewenangan untuk menambahkan program olahraga game itu.
"Suatu sekolah itu tujuan-nya mendekatkan murid-murid dengan apa yang mereka minati. Ketimbang e-Commerce dan coding, anak-anak lebih tertarik dengan eSports," ujar kepala sekolah SMA 1 PKSD.
"Persyaratan utama bisa ikutan program eSports ini yang penting diterima di sekolah (PSKD 1)," tegasnya.
Diketahui, sekolah yang berada di daerah Jakarta Pusat ini seringkali mengikuti turnamen eSports. Kepala sekolah itu mengaku anak muridnya telah menggeluti beberapa turnamen seperti Point Blank dan Dota 2.
Sekolah Luar negeri memungkinkan muridnya untuk mempelajari khusus pelajaran kurikuler di bidang permainan, baik permainan eSports maupun pendidikan formal. Tapi, di Indonesia ternyata ada lho sekolah yang menyediakan fasilitas eSports.
Baru-baru ini, ada kabar bahwa salah satu sekolah menengah atas di Indonesia siap untuk membuka mata pelajaran khusus eSports (seperti Dota 2, League of Legends dan Counter Strike) untuk para siswa nya!
Seperti yang kalian ketahui, SMA 1 PSKD telah memberikan pelajaran ESports kedalam program sekolah mereka. Meski sempat tidak didukung oleh pemerintah, sekolah SMA 1 PKSD rupanya memiliki kewenangan untuk menambahkan program olahraga game itu.
"Suatu sekolah itu tujuan-nya mendekatkan murid-murid dengan apa yang mereka minati. Ketimbang e-Commerce dan coding, anak-anak lebih tertarik dengan eSports," ujar kepala sekolah SMA 1 PKSD.
"Persyaratan utama bisa ikutan program eSports ini yang penting diterima di sekolah (PSKD 1)," tegasnya.
Diketahui, sekolah yang berada di daerah Jakarta Pusat ini seringkali mengikuti turnamen eSports. Kepala sekolah itu mengaku anak muridnya telah menggeluti beberapa turnamen seperti Point Blank dan Dota 2.